SISTEM BILANGAN
SISTEM BILANGAN atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer.
Ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu :
- Biner (Basis 2)
- Oktal (Basis 8)
- Desimal (Basis10)
- Heksadesimal/Heks (Basis 16)
Sistem bilangan
|
Radix
|
Himpunan/elemen digit
|
Contoh
|
Biner
|
R=2
|
{0,1}
|
01112
|
Oktal
|
R=8
|
{0,1,2,3,4,5,6,7}
|
3568
|
Desimal
|
R=10
|
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8,9}
|
25510
|
Heksadesimal
|
R=16
|
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F}
|
1FF516
|
Posted in: Artikel,basis data,jaringan komputer,komputer
1. BILANGAN BINER
Sistem Bilangan Biner adalah salah satu dari jenis sistem bilangan yang ada terdiri dari angka 0 dan 1.
Sistem Bilangan Biner adalah salah satu dari jenis sistem bilangan yang ada terdiri dari angka 0 dan 1.
Contoh :
Biner Desimal
Biner Desimal
011000012 = 0 x 27 = 0 97:2:48:2:24:2:12:2:6:2:3:2:1
1 x 26 = 64 = 1100001
1 x 25 = 32
0 x 24 = 0
0 x 23 = 0
0 x 22 = 0
0 x 21 = 0
1 x 20 = 1 +
97
11000011012 (terdiri dari 10 bit)
1 byte = 8 bit
+ 1 digit bilangan Oktal mengandung 3 bit bilangan biner
+ 1 digit bilangan Heks mengandung 4 bit bilangan biner.
Contoh =
Biner Oktal
10011102 = 1158
001 001 110
0 x 22 0 x 22 1 x 22
0 x 21 0 x 21 1 x 21
1 x 20 1 x 20 0 x 20
= 1 1 1
Biner Heks
10011102 = 4E₁₆
0100 1110
0 x 23 1 x 23
1 x 22 1 x 22
0 x 21 1 x 21
0 x 20 0 x 20
= 4 14
2. BILANGAN OKTAL
Sistem Bilangan Oktal adalah Sistem bilangan berbasis 8 dan mempunyai 8 simbol : 0, 1, 2, 3, . . . . 7. Bentuk bilangan oktal dapat di peroleh dengan mudah dari bentuk bilangan biner dengan mengelompokkan tiap-tiap 3 biji bilangan biner dari kanan, kemudian masing-masing di konversi nilainya dalam desimal.
3. BILANGAN DESIMAL
Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi, ilmuwan persia. Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti contoh berikut:
- Angka desimal 123 = 1*102 + 2*101 + 3*100
4. BILANGAN HEKSADESIMAL
Sistem Bilangan Heksadesimal adalah Sistem bilangan berbasis 16 dan mempunyai 16 simbol : 0,1,2,...8,9,A,B,C,D,E,F,.Simbol A,B..F mewakili bilangan 10,11,..15.Bilangan Heksadesimal juga digunakan dalam sistem komputer. Hal ini dikarenakan operasi pada bilangan biner untuk data yang besar akan menjadi susah untuk dibaca.Bilangan Heksadesimal sering digunakan untuk menggambarkan memori komputer atau intruksi.
Contoh :
B14A = ........₁₀
B x 163 = 45056
1 x 162 = 256
4 x 161 = 64
A x 16⁰ = 10
= 45386₁₀
Setiap digit bilangan heksadesimal mewakili 4 bit bilangan biner atau 2 digit bilangan heksadesimal mewakili satu byte. Bentuk bilangan biner dapat diubah menjadi heksadesimal dengan mengelompokkan tiap-tiap 4 bit bilangan biner dari kanan , kemudian masing-masing kelompok dikonversi menjadi bilangan desimal.
